Senin, 28 Maret 2011

Olah Raga Bukan Untuk Badan, Tapi Otak

Olahraga untuk otak memang populer akhir-akhir ini, namun tahukah Anda bahwa olahraga yang kita lakukan tidak hanya baik untuk jantung dan berat badan tapi juga efektif untuk mengasah otak.
“Olahraga sebenarnya lebih berguna untuk otak, bukan tubuh, karena olahraga sangat memengaruhi mood, vitalitas, konsentrasi dan perasaan positif seseorang,” kata John J.Ratey, MD, penulis buku A User’s Guide to the Brain.

Stephen C.Putnam, MEd, penulis buku Nature’s Ritalin for the Marathon Mind, juga menyatakan manfaat olahraga untuk anak-anak dengan cedera otak, seperti anak hiperaktif. Dengan kegiatan olahraga, kelainan perilaku anak bisa dikurangi dan fokus mereka ditingkatkan.
Dalam penelitian yang dilakukan Putnam diketahui anak yang melakukan olahraga 15-45 menit sebelum masuk kelas cenderung memiliki sikap yang lebih baik dan mudah berkonsentrasi di kelas. Selain membuat tubuh terasa bugar, olahraga juga akan membuat otak lebih segar.
Para ahli menjelaskan olahraga memengaruhi banyak bagian dalam sistem saraf dan memicu dilepaskannya hormon-hormon yang menimbulkan perasaan senang, gembira dan tenang, seperti serotonin dan dopamin. Itu sebabnya, orang yang rajin berolahraga lebih jarang terkena depresi.
“Saat Anda berolahraga, Anda akan berpikir lebih jernih, lebih bugar dan lebih positif. Ini murni hal ilimiah karena olahraga akan merangsang sistem saraf dan berfungsi dalam level yang maksimal,” kata Christin Anderson, MS, koordinator kebugaran dari University of San Fransisco.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar